Sakelar penghenti darurat terutama digunakan untuk menangani situasi mendesak. Ketika kompresor udara dalam keadaan berbahaya atau mengalami kerusakan mendadak selama proses produksi, maka perlu segera dimatikan dan diperiksa untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kami dapat memutus aliran listrik dan menghentikan peralatan dengan menekan sakelar penghenti darurat untuk memastikan keselamatan personel dan peralatan.
Dalam situasi apa saja pematian darurat dapat dilakukan?
Jika situasi berikut ini terjadi, kompresor udara harus segera dimatikan dengan menekan tombol pematian darurat, dan penyebab kerusakan harus diidentifikasi dan diatasi sebelum dinyalakan kembali.
1. Melebihi nilai yang ditentukan secara tiba-tiba pada pengukur tekanan arus dan debit.
2. Gangguan pasokan air pendingin secara tiba-tiba pada kompresor udara berpendingin air, yang menyebabkan gangguan pendinginan.
3. Temperatur air dan oli yang berlebihan di bagian tertentu kompresor udara, atau ketika sistem kontrol otomatis mengalami kegagalan fungsi, penghentian darurat harus dilakukan.
4. Suara yang tidak biasa dari kompresor udara, seperti tabrakan logam dan kerusakan pada komponen seperti silinder, sekrup, dan sambungan yang longgar.
5. Tekanan oli pelumas menurun atau gangguan suplai oli secara tiba-tiba.
6.Kebocoran serius atau kebocoran selama proses pengangkutan gas dari kompresor udara.
7. Getaran motor yang kuat atau bau gosong dari motor.
8. Kondisi cuaca yang tidak normal secara tiba-tiba, masuknya air ke dalam gedung stasiun kompresor, atau situasi darurat di sekitarnya.